Surabaya -
Penis anak Anda bengkak atau gondangen pasca dikhitan. Itu berarti
perawatan pasca dikhitan kurang diperhatikan yang berisiko infeksi dan
luka.
Meski tergolong operasi kecil, secara medis khitan
dimaksudkan menjaga kebersihan penis dari smegma (kotoran) atau sisa
urine. Juga mencegah infeksi dan kanker alat kelamin.
"Perawatan
pasca dikhitan tidaklah rumit. Selang satu jam setelah dioperasi, pasien
dianjurkan minum obat analgesik (pereda nyeri). Hal ini menghindari
rasa sakit setelah obat anastesi lokal yang diberikan saat khitan sudah
habis," kata ahli urologi RSU dr Soetomo Surabaya, Prof Dr dr Sunaryo
Hardjowidjoto SpB SpU saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (23/5/2008).
Pascaoperasi,
kata dia, penis diolesi vaselin steril, cream, atau oilment lain untuk
mencegah infeksi, mengurangi perdarahan dan mencegah penis kering.
Kondisi itu berefek nyeri.
Ada dua cara perawatan pasca dikhitan
yakni tertutup dan terbuka. Untuk perawatan tertutup, pasien tidak perlu
repot mengganti kasa dan merasa sakit saat melepas kasa yang lengket.
Sedangkan perawatan terbuka cukup mengolesi penis dengan cairan povidone
iodine serta analgesik jika perlu.
Antibiotik tidak perlu
diberikan kecuali banyak smegma (kotoran) dan kerak bekas darah lengket.
Pada hari ketiga, bekas darah kering yang lengket bisa dibersihkan
dengan rendam duduk menggunakan air hangat. Luka operasi, umumnya sembuh
pada hari ketujuh.
"Para orang tua perlu diberitahu bahwa
selama penyembuhan, luka bisa terlihat menakutkan. Tapi segera setelah
krusta (kerak) lepas, penyembuhan berlangsung baik. Sebaiknya tiga hari
setelah dikhitan, pasien kontrol ke dokter," tambahnya.
Selain
itu hindarkan dari air selama kurang lebih 4 hari. Pada saat mandi,
lebih baik ditutup dengan plastik atau cukup diseka. Bila ingin kencing,
sebaiknya disangga dan dibersihkan dengan tisu.
Sementara itu
banyak sekali teknik khitan saat ini. Mulai konvensional, cincin, hingga
laser (cauter). Apa pun tekniknya, inti dari khitan tetaplah sama.
"Yakni,
pembuangan atau pemotongan prepusium (kulup) penis dengan membuat
irisan melingkar sehingga glans (kepala) penis terbuka," jelasnya.
(fat/fat)
sumber : Fatichatun Nadhiroh - detikSurabaya
Tips Merawat 'Anu' Usai Dikhitan
Posted by Sarmun
on 18.35